Kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam quick count di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tidak hanya menjadi sorotan politik nasional, tetapi juga menjadi pijakan kokoh bagi Partai Gerindra menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.

Dengan hasil positif ini, Ketua Gerindra Jateng, Sudaryono, muncul sebagai figur yang memiliki peluang gemilang untuk menjadi Calon Gubernur Jateng dan memenangkan Pilgub Jateng, asalkan partai terus berinovasi dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Wahid Abdulrahman, seorang Pengamat Politik dari Departemen Politik dan Pemerintahan FISIP Undip, memberikan pandangan positif terhadap kemenangan Prabowo-Gibran, menyebutnya sebagai “angin segar” untuk Gerindra dalam menghadapi Pilgub Jateng.

Mengejar kemenangan di ‘Kandang Banteng’ memang tidak mudah, dan Sudaryono diharapkan untuk bekerja keras dan cerdas dalam meraih dukungan 28 juta pemilih di 35 Kabupaten atau Kota di Jateng.

“Peta pertarungan Pilpres dan Pilgub Jateng memiliki dinamika tersendiri. Dengan koalisi Pilpres yang tetap bersatu, kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng dapat menjadi modal besar dalam Pilgub,” ujar Wahid Abdulrahman, memberikan pandangan optimis terhadap peluang Gerindra.

Abdulrahman juga menyarankan agar Sudaryono terus melakukan pendekatan intensif kepada masyarakat dan menjaga mesin partai tetap aktif.

“Gaspol” (gaya kebijakan yang gesit dan dinamis) diperlukan untuk mengkondisikan partai dan memenangkan Pilgub Jateng.

Meskipun Sudaryono adalah sosok baru yang mewakili generasi muda di kepemimpinan partai politik di Jateng, prestasinya sebagai ketua Gerindra setempat membuktikan kemampuannya untuk memimpin partai.

“Jika Sudaryono melangkah ke Pilgub, ini bisa menjadi ujian pertama Gerindra untuk merubah warna politik Jateng,” tambahnya.

Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran diharapkan tetap kokoh dan dapat menjadi kekuatan tambahan bagi Sudaryono dalam Pilgub.

Dengan koalisi yang solid, pilihan mitra koalisi menjadi kunci penting dalam mendukung langkah Sudaryono.

“Pilpres 2024 memberikan dampak positif terhadap Gerindra, termasuk di Jateng. Sudaryono memiliki peluang besar, walaupun tantangan besar menanti dan memerlukan kerja keras serta dukungan mesin partai yang solid,” pungkas Abdulrahman, menyimpulkan bahwa era perubahan politik di Jateng mungkin sedang di depan mata.